10 Januari 2011

Hari ini hari terburuk dalam sejarah hidupku.
Untuk kebahagiaan seseorang yang ku cintai aku harus rela mengalah dan berkorban.
Impianku, pernikahanku, harapan dan masa depan ku hancur semua hanya dalam satu hari yang aku tidak mau melewatkanya.

Kekasihku  yang aku cintai, dia dijodohkan dengan wanita lain yang ia juga ia tidak kehendaki, perjodohan yang dilakukan neneknya yang telah membesarkannya dan ia tidak bisa menolaknya. Aku paham, dia pasti merasa sangat berhutang budi pada neneknya.

Perpisahan kami memang manis, tapi sebagaimana pun manisnya sebuah perpisahan, tetaplah menyakitkan bagi ku dan baginya. Dia berkata dia akan selalu menjagaku dan menunggu sampai aku benar-benar hidup bahagia hingga ia bisa hidup tenang

Tapi aku selalu berharap akan impianku yang hancur akan kembali seperti sedia kala.
Dia menawarkan persahabatan yang tak akan pernah terpisahkan, tapi rasa dihati ini tentu masih sama dengan harapan yang masih sama. beginilah rasanya sakit hati, patah hati dan kecewa, aku paham sekarang kenapa banyak orang bunuh diri karena sakit hati, karena beginilah rasanya, seperti dunia ini telah berakhir untukmu, seperti oksigen yang sudah tidak mau lagi berbagi denganmu, seperti matahari yang enggan lagi menyinari gelapnya hidupmu, rasanya sangat sakit bahkan bila kau coba melupakannya kau akan merasa lebih sakit. Hatimu kalut, jiwamu hampa, otakmu tidak bisa lagi berpikir jernih.tapi aku tidak mau menjadi manusia dengan pikiran pendek dan menjadi kafir karena perbuatan yang tidak ada gunanya.

Tuhanku, Tolonglah hambamu yang penuh dosa dan yang kurang bersyukur atas segala nikmatMu. Bila ini jalan yang terbaik untuk kami berdua, bantulah kami melewatinya dengan tegar. Kau Maha Mengetahui yang bahkan tentang diri kami sendiri yang kami tidak ketahui.
Apa pun takdir yang kau berikan pada kami, kami percaya, ada secelah bahagia yang belum terbomgkar, bantulah kami menjalani semua ini dengan sabar dan ikhlas.

Untuk kekasih yang sangat aku cintai. Bila kau tidak bahagia dengan keputusan yang telah kau ambil, kedua tanganku ini masih terbuka umtuk menerimamu kembali dengam segala maafku yang tak pernah habis untukmu, Aku mencintaimu, 
usaplah air matamu, cukup kau ketahui, aku sangat mencintaimu tanpa aku harus berkata lagi.
Biarlah air mata ini menjadi saksi suka duka cinta kita.

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu


NOVI & DODY
kekasih yang tak sampai karena cinta tak harus saling memiliki.